Akbar Tanjung, yang dituduh meninggalkan Golkar untuk mendukung Anies, akhirnya angkat bicara: Dia masih muda, saya menghormatinya

0
Sumber : Suara.com/Ria Rizki

Akbar Tanjung, Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, akhirnya angkat bicara soal pembelotannya untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024.

Akbar Tanjung mengaku tidak pernah mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden pada 2024. Tanggapan Akbar itu sesuai dengan pernyataan publik sebelumnya.

Saat jalan-jalan santai bersama Golkar pada Minggu 16 Oktober 2022, Akbar di kawasan GBK Jakarta menyatakan, "Saya tidak mengklaim bahwa saya mendukungnya.

Menurut Akbar, satu-satunya orang yang dia hormati di perusahaan adalah Anies yang selalu junior.

“Di HMI, organisasi KAHMI, Anies Baswedan adalah junior saya. Saya menghormati Anda, tentu saja, sebagai junior. Junior, saya mengagumi Anda” kata Akbar.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono memastikan Akbar Tandjung mengetahui dan setuju dengan pilihan partai untuk memilih Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada 2024.

Pemimpin tertinggi Golkar menyatakan jaminan ini sebagai reaksi atas komentar kontroversial Akbar. Sebelumnya, Akbar disangka pendukung Anies Baswedan.

Agung menyoroti ucapan Akbar sebatas ucapan terima kasih kepada Anies, calon presiden dari Partai NasDem.

“Salam atas pilihannya sebagai calon presiden. Saya yakin Akbar Tandjung melaporkan bahwa “Agung terdengar mengatakan ini di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 10 November 2022 .

Agung menambahkan, Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, telah memberi tahu Akbar bahwa dia setuju dengan keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar untuk mencalonkan Airlangga sebagai presiden.

Doli sebelumnya menekankan betapa konsistennya Akbar dengan pilihan Munas. Ia mengatakan, pernyataan Akbar terhadap Anies hanya bersifat normatif dan mengucapkan selamat.

Akbar Tandjung sudah paham dengan pilihan partai, Pak Airlangga sudah membuat, Pak Doli sudah klarifikasi tidak seperti itu, kata Agung.

Ramai-ramai Kubu Golkar Membantah

Seperti diketahui, Akbar mengakui mendukung Anies Baswedan sebagai presiden pada 2024. Pandangan ini berbeda jauh dengan Partai Golkar yang berniat mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi disparitas sikap tersebut dengan menyatakan bahwa konteks komentar Akbar Tanjung harus diperhatikan.

Ace mengatakan kepada wartawan pada Kamis, 10 Juni 2022, "Pak Akbar berbicara pada upacara itu, tentu saja dalam perannya sebagai senior KAHMI, dan Pak Anies Baswedan ada di sana."

Alhasil, Akbar Tanjung diharapkan akan menjunjung tinggi keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar dan tidak menyimpang darinya.

"Saya kira Pak Akbar Tanjung, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar masih sejalan dengan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden Partai Golkar," kata Ace.

Tindakan Akbar Tanjung belakangan ini mendukung anggapan tersebut. Ace sekarang mengakui bahwa Akbar Tandjung bergerak untuk mengumpulkan dukungan.

Dalam rangka memperkuat Partai Golkar dan memilih Pak Airlangga sebagai calon Presiden Republik Indonesia 2024, ia juga berkeliling Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, menurut Ace.

Akbar Tandjung sebelumnya mengambil sikap berbeda dari partainya terkait calon presiden (Capres) menjelang Pemilu 2024. Akbar Tandjung menyatakan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikan Akbar Tandjung pada Rabu, 10 Mei 2022, saat upacara penandaan relokasi Tugu 66 di kawasan Menteng Park, Jakarta Pusat. Anies Baswedan juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Akbar Tandjung mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Anies sebagai calon presiden dari Partai NasDem. Selain itu, dia menilai Anies berpeluang besar menggantikan Joko Widodo (Jokowi) di posisi RI 1.

“Saya senang dia mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan 2024 mendatang dan dia memiliki peluang bagus untuk menang. Dengan ini saya menyatakan dukungan saya untuknya dalam pemilihan presiden,” kata Akbar Tandjung di sana, Rabu, 10 Mei 2022.

Menurutnya Anies adalah calon presiden terbaik karena latar belakang akademis dan kemampuan kepemimpinannya yang kuat.

Dia menggambarkan pria itu sebagai "berpendidikan, intelektual, dan benar-benar memiliki kepemimpinan berpandangan jauh ke depan mengenai masa depan Indonesia."

Akbar Tandjung juga menilai berbagai langkah Anies berdampak baik selama menjadi gubernur. Dia juga ingin Anies tetap menjabat sebagai presiden Indonesia.

Gubernur yang tepat bertanggung jawab atas Jakarta, dan kemungkinan besar dia akan berhasil sebagai presiden, katanya dalam kesimpulannya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diumumkan sebagai calon presiden partai 2024 oleh wakil ketua partai, Bambang Soesatyo.

Dia berbicara "Airlangga Hartarto" pada Selasa, 8 Februari 2022, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Menurut politikus yang akrab disapa Bamsoet itu, pilihan untuk mencalonkan Airlangga sebagai calon presiden pada pemilu 2024 merupakan keputusan yang dibuat-buat.

Menurut keputusan rapat pimpinan di forum nasional, kami telah memilih Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto, dan pilihan itu pasti, menurut Bamsoet.

Bamsoet belum mengetahui apakah Golkar sudah memberi tahu PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tentang niatnya bersaing memperebutkan Airlangga.

Dia mengatakan bahwa komunikasi adalah tanggung jawab ketua umum.
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top