Ibu Rentan Kembali Alami Mual Akibat Asam Lambung, Kehamilan Usia 25-26 Minggu

0
Sumber : Suara.com

Kondisi mual muntah sering terjadi pada trisemester pertama semester ini. Namun, seperti pada awal trimester kedua, bayi masih berisiko menjual.

Namun mual yang lebih disebabkan lambung asam yang naik akibat penggunaan rahim yang lebih besar. Apa yang bisa dilakukan, Bu?

Dari saluran YouTube Tanyakan Dokter, dilaporkan bahwa dokter Jeffry Kristiawan akan membahas penyebab asam lambung dan penanganannya pada bagian di bawah ini. Selain itu, setiap minggu saya beralih ke artikel Perkembangan Janin. Minggu ini dimulai pada hari ke 23 dan 24.

Usia 25 Minggu

Usia Janin menunjukkan bahwa setelah enam bulan atau lebih, beratnya telah mencapai 660-750 gram dengan panjang sekitar 34,5 hingga 35,5 cm.

Karena pelebaran pembuluh darah di dasar kepala janin, warna kepala janin berubah musim ini dari biru menjadi agak merah muda. Selain itu karena ada ketuban cairan.

Satu-satunya fungsi cairan ketuban ini adalah untuk mencekik suhu di dalam rahim sehingga terus menempel seperti suhu bayi.

Fungsi paru janin kini sudah berfungsi normal. Namun karena tidak ada udara di dalam rahim, janin tidak mampu bernafas seperti manusia. Janin hanya cenderung ketuban cairan.

Sumber : Unsplash.com

Ibu kemungkinan kembali alami sebagai tanggapan atas begah dan kembung di udia ini. Kondisi ini disebabkan oleh masalah pencernaan yang selalu terjadi, yang diperparah oleh lambung rahim yang melihat ke atas kepala rahim.

Ibu boleh mengkonsumsi suplemen maagh yang mengandung antasida sampai tiba waktunya untuk mencegah. Juga jangaj sampai makanan siap. Sedikit, tapi tidak pernah ada masalah.

Ibu Jadi berlumpur, akibatnya naik asam lambung. Dengan demikian, dada tegang dan memiliki tutup asam. Ibu juga sering bergelut dengan pegel-pegel. Karena perut yang semakin besar di bagian bawah dan diremas oleh otot-otot punggung.

Usia 26 Minggu

Berat badan janin mencapai 760–850 gram dengan panjang badan sekitar 35–36 cm. Tubuh Janin semakin panas karena telah merusak sekitar 150 sendi, 30 cincin tulang, dan 1000 ligamen. Tulangnya semakin kuat, sehingga bayi harus memastikan bahwa asupan kalsiumnya akurat.

Ibu disarankan untuk makan banyak makanan laut, seperti ikan seperti salmon, tuna, atau udang, setiap dua hingga tiga kali sehari.

Mengkonsumsi ikan seperti ikan air tawar, nila, dan lele, yang juga cocok untuk penjarangan petugas kebersihan, juga dimungkinkan.

Omega-3 dan DHA, dua protein penting untuk pertumbuhan otak janin, juga ada pada ikan-ikan.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top