 |
| Sumber : pixabay.com |
Idkblog.com - Penyakit kanker payudara masih cukup banyak terjadi. Menurut statistik WHO, penyakit paling umum di dunia pada tahun 2021 adalah kanker payudara.
Selain itu, telah dilaporkan bahwa 70% kasus kanker payudara mencapai stadium terjauh di Indonesia. Angka tinggi yang disebutkan di atas membuat risiko kanker payudara kematian sangat tinggi.
Namun, penyakit ini selalu dapat diobati setelah terdeteksi pada pasien. Penanganan yang lebih segera akan memberikan peluang kesembuhan yang lebih intens.
 |
| Sumber : pixabay.com |
Mencermati bukti-bukti krusial sejak saat itu, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerjasama dengan Kemenkes dan brand pemberdayaan perempuan Pesona meluncurkan kampanye Ayo Sadari atau "Periksa Payudara Sendiri".
Tujuan dari program ini adalah agar masyarakat umum, khususnya wanita, dapat meningkatkan kemampuannya dalam mendeteksi tanda-tanda kanker payudara.
Linda Gumelar, Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, mengatakan sebagai penyintas ia berharap Ayo SADARI dapat meningkatkan sentimen publik terhadap campur tangan payudara.
Pembukaan Ayo Sadari diharapkan dapat meningkatkan tekad masyarakat Indonesia untuk melakukan inspeksi rutin bayar sesuai pemakaian, seperti yang dikatakan Linda pada konferensi pers Uni-Charm baru-baru ini.
Eva Susanti, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan di negara maju, sebagian besar penduduknya menderita kanker payudara.
Hal ini disebabkan kurangnya deteksi dini yang sedang berlangsung. Eva percaya bahwa jika ini dipahami, ini akan membantu membuat kualitas hidup masyarakat umum lebih baik.
 |
| Sumber : pixabay.com |
Kurangnya dukungan untuk itu di negara berkembang ini sekarang menjadi masalah. Akibatnya, penyelidikan kami menjadi kunci untuk meningkatkan tingkat keselamatan bagi mereka yang mengidap kanker payudara, kata Eva.
Selain itu, Presiden PT Uni-Charm, Yuji Ishii, berharap dapat menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat, ia beruntung bisa berbagi maksud dan tujuan dengan YKPI dan Kemenkes terkait penurunan jumlah penderita kanker pankreas. yang perlu dirawat lebih lama.
Untuk itu, program Ayo Sadari bekerja sama dengan YKPI dan Kemenkes memberdayakan masyarakat untuk melakukan pengecekan setiap periode berakhir.
Hal ini dapat membantu kanker terdeteksi lebih dini, sehingga angka kesembuhanny menjadi lebih tinggi.
Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah meminimalkan risiko berkembangnya kanker dengan melakukan diagnosis tepat waktu. Ini harus dijelaskan kepada konsumen, khususnya wanita," kata Yuji.
Sejalan dengan inisiatif Kemenkes dan YKPI untuk menembus gerakan Sadari, kami menggelar ajakan untuk perawatan payudara setiap minggu," kata pernyataan itu.
